Investasi merupakan cara yang dilakukan oleh banyak orang
untuk mempersiapkan kondisi keuangannya dimasa yang akan datang. Dibandingkan
dengan menabung, investasi merupakan jalan terbaik agar uang yang kita miliki
tidak tergerus dengan adanya inflasi, sebab kita tahu sendiri inflasi merupakan
'perampok' yang mengurangi nilai mata uang kita dari waktu ke waktu dan salah
satu solusi untuk menangani inflasi adalah dengan berinvestasi emas.
Berinvestasi emas, bukan yang lain!! Mengapa? Saya rasa itu
adalah pertanyaan yang menarik! Baiklah, sekarang saya bertanya kepada Anda.
Apakah yang bisa Anda beli dengan uang Rp 200 perak? Tentu Anda masih ingat
dengan lagu “… abang tukang bakso mari-mari sini aku mau beli, abang tukang
bakso cepatlah kemari sudah tak tahan lagi, satu mangkok saja dua ratus per
yang banyak baksonya…” Pada tahun '90-an dengan uang 200 perak Anda bisa beli
banyak bakso, namun saat ini Anda hanya akan dapat 2 buah permen, satu untuk
Saya dan satunya lagi untuk Anda hehehehe… .
Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, inflasi merupakan
penyebab utama turunnya mata uang yang kita miliki, bukan hanya bakso saja yang
terpengaruh, semua barang mulai dari barang primer (sembako), kendaraan
bermotor, rumah, tanah, jasa dan lainnya ikut terpengaruh. Semuanya seakan
menjadi makin mahal, namun kita tidak sadar bahwa sebenarnya bukan barang
tersebut yang menjadi mahal, namun uang kita yang nilainya turun. Apakah Anda
menyadarinya? Semoga saja Anda sudah menyadarinya saat ini!
Solusi yang paling ampuh untuk mempertahankan nilai mata
uang Anda adalah dengan menyimpannya dalam bentuk emas. Investasi emas
merupakan investasi yang tepat untuk mempertahankan nilai mata uang kita karena
emas sifatnya ZERO INFLATION alias ANTI-INFLASI, bahkan jika diperhatikan
kenaikan harga emas selalu berbanding lurus dengan laju inflasi. Semakin gila
inflasi, semakin gila juga kenaikan harga emas. Nah, kini Anda tahu alasan
mengapa harus ber-investasi emas bukan?
Berikut tip investasi emas untuk
pemula.
Sebaiknya para pemula berinvestasi
emas jenis logam mulia daripada perhiasan. Mengapa? Karena harga logam mulia
stabil dan harganya tidak turun jauh saat akan dijual kembali. Logam mulia yang
diinvestasikan minimal 25 gram. Jika investasi emas berupa logam mulia yang
kecil-kecil, pasti akan mahal. Jika ada uang yang cukup, lebih baik investasi
yang 100 gram karena lebih murah. Perbedaannya dengan yang logam mulia kecil
bisa mencapai Rp35 ribu per gramnya.
Investasi emas itu sangat mudah.
Jika harga emas sedang turun, segeralah beli. Saat harga emas di pasaran naik,
segeralah jual.
Cara penyimpanan yang dialakukan
pada investasi emas juga cukup mudah. Ada orang yang memilih
menyimpan di rumah sendiri, tetapi ada juga yang menyimpannya di safety deposit
box (SDB) di bank.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar