Kamu Juga Tau !!!

Rabu, 06 Februari 2013

Kaya Bersyukur Dan Miskin Bersabar Mana Yang Lebih Utama

Kaya Bersyukur Dan Miskin Bersabar Mana Yang Lebih Utama - Dalam kehidupan sehari - hari mungkin anda sudah sering menemukan orang - orang dengan berbagai macam tingkat finansial dan dengan berbagai cara pula mereka mendapatkanya .ada si fakir namun dia sama sekali tidak merasa kekurangan karena hanya keadaan finansialnya saja yang terlihat kekurangan namun hatinya sama sekali tidak mengalami kekurangan atau kita sebut saja dengan sebutan orang fakir yang bersabar .

 Sebaliknya juga ada si kaya yang di anugrahi rizki yang berlebih oleh allah tapi dia tidak merasa sombong dengan hartanya bahkan dia pandai memanfaatkan hartanya untuk hal-hal yang bermanfaat ,atau kita sebut saja dengan sebutan orang kaya yang bersyukur 

 Namun di antara keduanya manakah yang lebih utama apakah orang kaya yang bersukur atau orang faqir yang bersabar berikut fatwa Ibnu abd .salam tentang keduanya :

" Sungguh syeikh Ibnu Abd . salam mengambil dasar tentang lebih utamanya orang kaya yang bersukur dari pada orang fakir yang sabar , dengan dalil; bahwa allah tidak mungkin memberikan pilihan untuk nabinya kecuali yang terbaik baginya , sedangkan sebaik – baiknya keadaan beliau adalah keadaan pada waktu beliau wafat . pada waktu itu rosulullah SAW dalam keadaan sangat kaya raya , dengan demikian hal itu hal itu menunjukan keadaan kaya ( dengan syarat diatas ) lebih baik dari pada keadaan fakir "   ( Al-Fatawi Al-Haditsiyah, hal : 32 Dar Al-Fikr ) 

Dari keterangan di atas jelaslah sudah bahwa menurut syeikh Ibnu.Abd Salam bahwa orang kaya yang bersyukur lebih utama dari pada orang fakir yang bersabar . banyak sekali orang yang salah paham dalam mengartikan “zuhud” menurut mereka “zuhud” di identikan dengan keadaan bersahaya yang di lebih- lebihkan .Padahal zuhud adalah kondisi yang berkaitan dengan bathin seseorang yang telah berhasil melepaskan diri dari keterkaitan nilai-nilai duniawi meskipun ia dalam keadaan kaya raya , Al-Bakri mengambil contoh , seperti halnya Nabi Sulaiman A.S beliau ini orang yang paling kaya dan juga paling dermawan . menurut Al-Bakri kedermawanan Nabi Sulaiman ini tak lebih karena kondisi batin nya sudah bisa terbebaskan dari hal-hal yang bersifat duniawi .Demikian keterangan yang saya dapatkan dari pak ustad semoga bermanfaat hehehe....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar